Depok, Mata Lensa Online.com
Bulan Muharram, bulan pertama dalam kalender Islam, merupakan salah satu bulan suci yang memiliki makna mendalam bagi umat Muslim di seluruh dunia. Bulan ini dikenal sebagai “Syahrullah” atau “Bulan Allah” dan dianggap sebagai bulan yang penuh berkah dan ampunan.
Salah satu peristiwa penting yang diperingati pada bulan Muharram adalah Asyura, yang jatuh pada hari kesepuluh. Asyura memiliki sejarah yang kaya dan bervariasi dalam tradisi Islam. Bagi umat Syiah, hari ini diperingati sebagai hari duka cita atas syahidnya cucu Nabi Muhammad, Imam Husain, dalam Pertempuran Karbala. Sementara bagi sebagian umat Sunni, Asyura juga dikenang sebagai hari di mana Nabi Musa dan umatnya diselamatkan dari Firaun oleh mukjizat Allah.
Bulan Muharram juga menjadi waktu di mana umat Muslim dianjurkan untuk berpuasa. Puasa Asyura pada tanggal 10 Muharram sangat dianjurkan dan memiliki pahala besar. Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa puasa pada hari Asyura dapat menghapus dosa-dosa kecil selama setahun yang lalu.
Dalam kesempatan ini , warga Rw 06 menyelenggarakan kegiatan Santunan Yatim dan Dhuafa yang diselenggarakan di Masjid Abu Bakar As Siddiq sebelah Pesantren Sains Al-Qur’an Al- Abror beralamat di jalan M. Nasir No. 45, Rt 02 Rw 06 Kelurahan Cilodong, Kecamatan Cilodong Kota Depok. Minggu, 14 Juli 2024.
Hadir dalam acara tersebut, Camat Cilodong Zaenal Arifin, Pengurus Rw dan Para pengurus Rt, Ketua DKM Masjid Abu Bakar As Siddiq serta Yatim dan Dhuafa lebih kurang 89 orang, serta para dhuafa warga sekitar Rw 06.
Camat Cilodong Zaenal Arifin di sela sela kegiatan mengatakan pelaksanaan santunan Yatim ini diharapkan dapat dilakukan secara terus menerus dan kepedulian masyarakat akan pentingnya berbagi kepada sesama ini perlu terus digalang agar kegiatan ini terus berjalan dan jumlah bantuan yang diberikan meningkat. ”Semoga santunan ini dapat bermanfaat dan mendapat keberkahan,” ujarnya.
Di berbagai daerah di Indonesia, bulan Muharram dirayakan dengan berbagai tradisi dan kegiatan keagamaan. Di beberapa daerah, diadakan pawai atau prosesi untuk memperingati Asyura. Selain itu, banyak masjid dan lembaga keagamaan yang mengadakan pengajian, ceramah, dan kegiatan sosial lainnya untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan umat, jelasnya.
Bulan Muharram juga menjadi momentum untuk melakukan refleksi diri dan memperbanyak amal ibadah. Umat Muslim diajak untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, memperbanyak doa, sedekah, dan membantu sesama yang membutuhkan. Di tengah berbagai tantangan dan cobaan hidup, bulan ini menjadi pengingat akan pentingnya kesabaran, keteguhan hati, dan keikhlasan dalam menjalani kehidupan.
Semoga bulan Muharram kali ini membawa keberkahan dan kedamaian bagi seluruh umat Muslim. Mari kita manfaatkan bulan suci ini untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas ibadah kita. (M. Sukri)