Jasinga Bogor | Mata Lensa Online.com
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Jasinga menerima Audiensi dari Ketua dan pengurus LPKSM-YAPERMA di Ruang Rapat,Kantor Satpol PP Kecamtan Jasinga pada Senin
(3/02/2025).
Audiensi yang dilakukan oleh LPKSM-YAPERMA tersebut untuk menanyakan perihal dugaan Ternak Ayam Tidak berizin,masih ngeyel beroprasi,yang disinyalir sampe sekarang dugaan belum ada legalitas yang jelas,alias mangkrak”
Kanit satpol PP Jasinga pak Suhendi menutur kan, Bawasanya adanya LPKSM-YAPERMA ini Jadi sodara jadi rekan kerja, biar sama sama,saling bagi informasi.ketika ada masalah boleh di kordinasikan, justru membantu adanya perusahaan yang tidak memiliki ijin boleh di tindak tegas adukan ke kami,
Anggota kami.meski jalan penuh lumpur dan bebatuan rela demi menertibkan pemilik pengusaha,sudah dua kali sampai tigali ke lokasi namun pemilik pengusaha tidak ada terus di tempat,yang ada karyawan nya saja.
“Kami tidak ada kewenangan untuk menyegel atau menutup,hanya satpol pp kabupaten lah yang bisa menyegel atau menutup. kalo memang tidak kondusip di lapangan bersama LPKSM-YAPERMA.ya buat apa,boleh laporkan ke satpol pp kabupaten, kewenangan satpol pp kecamatan cuman hanya berikan informasi saja ke satpol pp kabupten,”ujarnya.
Samin selaku Ketua Lembaga perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat (LPKSM-YAPERMA ) PAC Jasinga menegaskan jika tidak kondusip pihak ternak ayam,dan pemilik usaha lain nya.mementingan kepentingan pribadi.dan tidak mementingan masyrakat,yang ada di lapangan,kami akan mencari keadilan untuk melayangkan surat ke Satpol PP kabupten, kalo di tutup yang rugi siapa kalo memang tidak tertib,”ungkapnya
Kemad yang di sapa Komeng. selaku wakil ketua (LPKSM-YAPERMA ) menjelaskan kami sudah mengirimkan surat audiensi beberapa kali ke kepala desa tegalwangi namu tak kunjung di tanggapi.susah di temui setiap ke kantor desa tegalwangi.namun sampai sekarang belum ada konfirmasi lebih lanjut dari pihak pemdes”kalo memang terus terusan sperti ini,kami akan surati ke bupati/wali kota bogor,” ujarnya. (Ramin)