Sukabumi | Mata Lensa Online.com
Dalam upaya memberikan dan meningkatakan pelayanan terhadap publik,juga menegakan kedisipinan di lingkungan sekolah SDN 2 Cimanggu Desa Cimanggu Kecamatan Cimanggu Kabupaten Sukabumi. Sekolah merupakan lembaga pendidikan yang dilandasi dengan fasilitas dan kwantitas baik bangunan fisik maupun tenaga pendidik yang konsisten dan memadai, serta kerjasama yang baik antara pihak sekolah dan warga publik. Hal itu di sampaikan Suhenda,S.Pd., selaku Kepala SDN 2 Cimanggu ketika di temui awak media, Selasa (4/2/2025).
Saat ini kami dari pihak sekolah sangat mengharkan Relokasi atau pemindahan pisik bangunan sekolah ke tempat yang lebih aman dan nyaman, Insa Allah tempatnya sudah tersedia, yaitu di dekat lapangan sepak bola Kecamatan Cimanggu,sesuai hasil surfey dan pemantauan bersama, jelasnya.
Saat ini bangunan ruangan kelas belajar hanya tersedia 6 kelas dengan jumlah siswa dan siswi 272, jika di hitung dari jumlah siswa per ruangan itu di atas 40 orang, jadi kalu kita mau di posisi 28 siswa itu harus ada ruang kelas minimal 10 – 12 ruangan kelas, kalau saja ditempat ini mau dipaksakan dibangun lagi kelas itu tidak mungkin karena keterbatasan luas lahan yang sempit,kecuali di naikan menjadi 2 lantai, tetapai tetap rasa nyaman dan amannya kurang malsimal, dan akan membutuhkan anggaran yang lebih besar lagi, ujaranya.
Ada 2 hal utama yang melandasi relokasi atau pemindahan bangunan sekolah SDN 2 Cimanggu:
1 – dari sisi daya tampung kelas yang sudah tidak memadai,karena persediaan luas lahan sangat terbatas, tiada ada lagi untuk pengembangan kelas
2 – dari sisi ke amanan dan kenyamanan di lingkungan sekolah, karena penyelenggara sekolah keberadaanya dekat dengan jalan raya kabupaten, sehingga ditakutkan ada dampak dan akses terutama dari sisi suara kendaraan yang lewat jadi resiko kecelakaan lalu lintas,karena beberapa waktu lalu pernah terjadi peristiwa kecelakaan lalu lintas yang menimpa siswa SDN 2 Cimanggu,walu tidak luka parah tapa tetap mengganggu ke amanan dan kenyamanan pihak sekolah ,sekarang ini Alhamdulila tidak ada,dan mudah – midah tidak terjadi lagi hal yang serupa, harap Suhenda.
Segala bentuk upaya dan pengajuan sudah kami lakukan melalu kedinasan maupun proposal yang dibantu oleh lembaga terkait, namun sampai saat ini belum ada realisaainya. (Very ub)
