Cianjur Bogor | Mata Lensa Online.com
Kalau ngomongin gunung di Jawa Barat, nama Gunung Gede Pangrango hampir pasti masuk wishlist pendaki. View cakep? Ada. Jalur pendakian oke? Jelas. Tapi jangan kira cuma itu, gengs. Gunung ini juga punya cerita sejarah panjang plus misteri yang bikin merinding.
Dari Laboratorium Alam ke Taman Nasional
Fun fact: sejak zaman Belanda, kaki Gunung Gede udah jadi tempat riset tumbuhan. Tahun 1852, Kebun Raya Cibodas berdiri dan jadi semacam “laboratorium alam” buat flora pegunungan tropis.
Fast forward ke 1980, kawasan ini resmi jadi Taman Nasional. Isinya bukan main-main: ada owa jawa yang lincah, macan tutul jawa yang misterius, sampai edelweiss si bunga abadi favorit para pendaki.
Mistisnya Eyang Suryakencana
Nah, bagian ini yang sering jadi bahan obrolan di basecamp. Konon, Gunung Gede adalah “kerajaan gaib” milik Eyang Suryakencana. Banyak pendaki cerita kalau mereka tiba-tiba nyium wangi bunga harum, padahal nggak ada apa-apa di sekitar. Katanya sih, itu tanda pasukan gaib lagi lewat.
Belum lagi soal “jalur misterius” yang bisa bikin pendaki tersesat meski udah patuh sama trek resmi. Orang lokal percaya, itu ujian gaib buat nguji niat pendaki—serius mau mendaki atau cuma main-main.
Antara Healing dan Warisan
Sekarang, Gunung Gede Pangrango jadi destinasi favorit buat pendaki, fotografer, sampai anak muda yang nyari healing di alam. Tapi ingat, di balik keindahannya, ada sejarah dan cerita rakyat yang bikin setiap langkah terasa punya makna.
So, next time kamu muncak ke Gede Pangrango, jangan cuma ngejar puncak. Siapa tahu, kamu juga bisa “ketemu” sama kisah-kisah legendaris yang udah hidup ratusan tahun di sana. (Seli)
