Bogor | Mata Lensa Online.com
Kementerian PUPR via Balai Besar Wilayah Sungai ciliwung-cisadane telah menggelontorkan dana untuk irigasi yang ada di desa-desa di Kab. Bogor.
P3 TGAI (Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi) suatu program pemerintah untuk merehabilitasi dan meningkatkan jaringan Irigasi melalui partisipasi petani adapun bertujuan melindungi, mengelola dan memperbaiki penggunaan air Irigasi secara berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan petani.
Seperti yang sedang dilaksanakan oleh kelompok tani Tangkai Sari yang berada di Desa Dukuh, Kec. Cibungbulang, Kab. Bogor yang diketuai langsung oleh Jamal yang biasa disapa Enjam sebagai ketua kelompok Tani Tangkai Sari ketika awak media mengkonfirmasi beliau (Enjam) dilokasi pengerjaan menerangkan bahwa pengerjaan Irigasi yang Kami kerjakan sekarang sepanjang 410 meter terdiri dari dua sisi, sisi pertama 205 dan sisi kedua 205 TPT kiri-kanan dengan menggunakan dana anggaran APBN 2025 sebesar Rp.195 .000.000., ujar Ketua Enjam.
Kami mengerjakan Proyek Irigasi ini tentunya dengan regulasi yang ada sesuai Juklak dan Juknisnya dan kami memohon apabila ada kesalahan dalam pengerjaan tolong beritahu, kami siap untuk memperbaikinya, ucap Enjam kepada awak media.
Kembali ketua Enjam memberikan keterangannya perihal Irigasi (P3TGAI) yang telah diberikan oleh Pemerintah melalui Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung – Cisadane yang mana sangat bermafaat sekali bagi para petani dan msyarakat sehingga bisa meningkat hasil panen dan tarap hidup para petani kedepannya, tegas Enjam.
Dengan ini kami para petani dan masyarakat desa Dukuh mengucapkan terimakasih kepada pemerintah (PUPR) dan pemerintah desa yang telah mendukung program Irigasi ini, semoga kedepannya lebih diperhatikan dan ditingkatkan lagi pengerjaan selanjutnya, tambah Enjam.
Kepada para petani dan masyarakat pengguna irigasi mari kita jaga dan rawat agar Irigasi tetap terjaga dan terpelihara sehingga dapat bertahan lama fungsi Irigasi yang kita pakai bersama – sama tegas Enjam. (Habib)
