Kota Depok | Mata Lensa Online.com
Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspemkesra) pada Sekretariat Daerah (Setda) Kota Depok Manguluang Mansyur menghadiri Kegiatan Diseminasi Hasil Survei Perilaku Merokok Remaja Kota Depok di Aula Gedung Serbaguna Lantai 10 Gedung Dibaleka II Balai Kota Depok, Senin (19/05/25).
Dalam kesempatan tersebut, dirinya menyampaikan bahwa upaya yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dalam memerangi bahaya tembakau dilakukan untuk semua kalangan, salah satunya anak-anak dan generasi muda.
Upaya yang dilakukan dengan survei perilaku merokok remaja yang berhasil menghantarkan Pemkot Depok meraih Rekor MURI Pemeriksaan Karbonmonoksida Terbanyak Pada Remaja di Tahun 2024.
“Tentunya dengan survei yang dilakukan dan peraihan penghargaan tersebut tidak hanya menjadi laporan saja, tetapi menjadi bahan aksi nyata di lapangan dalam menguatkan komitmen dan kolaborasi implementasi Kawasan Tanpa Rokok (KTR),” ungkapnya.
Dirinya menambahkan, dalam memerangi bahaya tembakau tentunya tidak hanya pemerintah saja, melainkan dibutuhkan kolaborasi dari semua pihak.
Sehingga upaya melindungi anak-anak dari bahaya merokok dapat terealisasi.
Dalam hal ini, Pemkot Depok telah melakukan berbagai upaya untuk menekan angka perokok remaja.
Seperti, penerapan KTR di sekolah dan tempat umum, kampanye antirokok yang menyoroti dampak buruk merokok terhadap kesehatan, pembatasan iklan dan promosi rokok.
“Remaja merupakan kelompok usia yang sangat rentan terhadap pengaruh lingkungan, iklan, dan pencitraan gaya hidup yang menyertai produk tembakau. Mereka harus dilindungi dari kebiasaan yang dapat merusak kesehatan,” jelasnya.
“Dengan survei yang telah dilakukan akan memiliki gambaran yang lebih jelas tentang situasi di lapangan dan hasil ini akan menjadi landasan penting untuk merumuskan intervensi yang lebih terarah dan efektif,” tutupnya. (Ika Candra Dewi)
